Minggu, 13 Oktober 2013

Pertumbuhan dan Perkembangan


A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal). Sedangkan, perkembangan adalah perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa.
Pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang sangat penting bagi makhluk hidup. Misalnya pada manusia, dengan tumbuh dan berkembang dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan melestarikan keturunannya. Sewaktu masih bayi, balita, dan anak kecil, manusia memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah sehingga mudah terserang penyakit. Tetapi, setelah tumbuh dan berkembang menjadi dewasa, daya tahan tubuhnya semakin kuat sehingga kelangsungan hidupnya lebih terjamin.
Pertumbuhan dan perkembangan membawa manusia kepada kedewasaan. Setelah dewasa, manusia dapat menghasilkan keturunan sehingga populasi manusia akan terjaga kelestariannya. Sekarang, coba kamu bayangkan jika tidak terjadi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia? Mungkin populasi manusia akan punah. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan. Jika hewan dan tumbuhan tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, maka akan mengalami kepunahan.
Pada tumbuhan, perkembangan ini menghasilkan bermacam-macam jaringan dan organ tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan berbedabeda antara spesies satu dengan spesies yang lain. Tetapi, pada dasarnya memiliki persamaan tahapan perkembangan, yaitu sebagai berikut.
  1. P embelahan Sel
Setelah terjadi fertilisasi (pembuahan sel gamet jantan dan sel gamet betina), terbentuklah zigot. Zigot mengalami pembelahan mitosis secara terus-menerus. Pembelahan ini berlangsung sangat cepat. Sel-sel yang dihasilkan dari pembelahan disebut morula. Morula berkembang menjadi bentuk yang berlubang disebut blastula.
  1. Morfogenesis
Blastula terus mengalami pembelahan sel. Selama pembelahan ini terjadi morfogenesis, yaitu proses perkembangan bentuk berbagai bagian tubuh embrio.
  1. Diferensiasi
Blastula terus membelah dan membentuk gastrula. Dari gastrula terbentuk embrio. Sel-sel embrio berkembang terus membentuk jaringan, organ, dan sistem organ yang membentuk struktur dan fungsi khusus yang nantinya difungsikan pada waktu dewasa.
  1. Pertumbuhan
Setelah terbentuk organ, terjadi pertumbuhan makhluk hidup menjadi lebih besar. Perkembangan berjalan seiring dengan pertumbuhan. Perkembangan adalah proses mencapai kedewasaan. Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan, yaitu per-tumbuhan dapat diukur dengan ukuran tertentu, sedangkan perkembangan tidak dapat diukur dengan suatu ukuran.
B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Perkembangan pada tumbuhan diawali dengan fertilisasi. Pada awal perkembangannya, embrio mendapatkan makanan dari kotiledon. Kotiledon terdapat pada biji tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon, sedangkan monokotil memiliki satu kotiledon. Pertumbuhan awal tumbuhan dari biji menjadi tanaman baru disebut perkecambahan. Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu epigeal dan hipogeal. a. P ada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.
b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di meristem (titik tumbuh) yang terdapat pada ujng akar dan batang. Meristem akan mengalami pembelahan mitosis. Oleh karena itu, ujung batang dan ujung batang akan bertambah panjang dan besar.
Pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan besar dan panjang sel-sel itu sendiri. Pada batang terdapat dua jenis tunas, yaitu tunas yang letaknya di ujung batang yang disebut tunas terminal dan mengandung meristem apikal, serta tunas samping yang nantinya membentuk cabang batang, daun, dan bunga.
Batang tumbuhan selain bertambah panjang juga dapat bertambah besar. Hal ini dikarenakan adanya aktivitas kambium, yang termasuk jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah. Letak kambium di antara jaringan xilem dan floem. Kambium akan terus membentuk jaringan xilem dan floem baru sehingga batang makin lama akan menjadi besar. Aktivitas kambium meninggalkan batas yang jelas pada batang. Batas ini disebut lingkaran tahun.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormon, air dan nutrisi, cahaya, oksigen, suhu, kelembapan, dan pH.
  1. Faktor Genetik
Faktor genetik terdapat dalam gen. Gen terdapat di kromosom dalam inti sel. Gen ini mempengaruhi ukuran dan bentuk tubuh tumbuhan. Hal ini disebabkan karena gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk mengendalikan proses kimia dalam sel. Proses kimia dalam sel ini yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh tumbuhan.
  1. Faktor Hormon
Hormon adalah senyawa organik tumbuhan yang mampu menimbulkan respons fisiologi pada tumbuhan. Hormon tumbuhan bermacam-macam, tetapi ada lima hormon tumbuhan yang sangat penting, yaitu:
  1. a. Auksin
Auksin adalah hormon yang berasal dari titik tumbuh tumbuhan, seperti ujung tunas, kambium, bunga, buah, dan ujung akar. Auksin berfungsi merangsang pertumbuhan sel ujung batang, pertumbuhan akar lateral dan akar serabut, dan merangsang pembentukan bunga dan buah. Selain itu, auksin berfungsi mempercepat aktivitas pembelahan sel titik tumbuh dan menyebabkan diferensiasi sel menjadi xilem.
  1. b. Sitokinin
Sitokinin adalah zat tumbuh yang pertama kali ditemukan pada batang tembakau. Hormon ini memiliki beberapa fungsi, antara lain: 1)  Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem. 2) Menunda pengguguran dan penuaan daun.
3) Memperkecil dominasi apikal sehingga mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun. 4) Memacu pembelahan sel dalam jaringan meristematik. 5) Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah
masa istirahat biji.
  1. c. Giberelin
Giberelin merupakan zat tumbuh yang memiliki sifat seperti auksin. Giberelin terdapat di hampir semua bagian tanaman, seperti biji, daun muda, dan akar. Giberelin memiliki beberapa fungsi, antara lain: 1) Memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh.   2) Mempengaruhi perkembangan bunga dan buah. 3) Mempengaruhi perkecambahan biji. 4) Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel. Untuk tumbuhan yang kerdil, jika diberi giberelin akan tumbuh secara normal.
  1. d. Gas Etilen
Gas etilen dihasilkan oleh buah yang sudah tua, tetapi
masih berwarna hijau yang disimpan dalam kantung tertutup agar cepat masak. Gas etilen juga berfungsi memacu perkecambahan biji, menebalkan batang, mendorong gugurnya daun, menunda pembungaan, dan menghambat pemanjangan batang kecambah.
  1. e. Asam Absisat
Asam absisat adalah hormon yang menghambat pertumbuhan tumbuhan. Hormon ini sangat diperlukan tumbuhan pada saat kondisi lingkungan tidak baik. Contohnya, pada saat musim kering atau musim dingin, tumbuhan menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan yang berlebihan. Hal ini dilakukan dengan cara mengatur penutupan dan pembukaan stomata, terutama pada saat kekurangan air.
  1. Faktor Air dan Nutrisi
Tumbuhan membutuhkan air dan nutrisi untuk  pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi ini harus tersedia dalam jumlah cukup dan seimbang. Nutrisi diambil tumbuhan dari dalam tanah dan udara.
Unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu zat-zat organik dan anorganik. Zat organik, seperti C, H, O, dan N, sedangkan zat anorganik, seperti Fe, Mg, K, dan Ca. Pertumbuhan tanaman akan terganggu jika salah satu unsur yang dibutuhkan tidak terpenuhi. Misalnya, kurangnya unsur nitrogen dan fosfor pada tanaman menyebabkan tanaman menjadi kerdil. Kekurangan magnesium dan kalsium menyebabkan tanaman mengalami klorosis (daun berwarna pucat).
  1. Faktor Cahaya
Cahaya sangat diperlukan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Proses ini menghasilkan zat makanan yang diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhannya dan untuk disimpan sebagai cadangan makanan yang bisa dikonsumsi oleh manusia dan hewan.
Efek cahaya meningkatkan kerja enzim untuk memproduksi zat metabolik untuk pembentukan klorofil. Sedangkan, pada proses fotosintesis, intensitas cahaya mempengaruhi laju fotosintesis saat berlangsung reaksi terang.
D. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Hewan juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada hewan adalah hasil proses pembelahan mitosis sel-sel tubuh. Hal ini menyebabkan sel membesar sehingga tubuh hewan menjadi besar dan panjang. Sedangkan, perkembangan adalah diferensiasi sel yang mengalami pembelahan menuju individu dewasa. Pertumbuhan pada hewan sering disebut juga perkembangan, yaitu perkembangan dari zigot sampai dewasa. Pertumbuhan dimulai dengan peleburan ovum (sel telur) dengan spermatozoa (sel sperma), dan dihasilkan zigot. Zigot akan bermitosis terus-menerus.
Fase-fase perkembangan zigot melalui beberapa tahap, yaitu:
  1. a. Stadium Morula
Pada perkembangan awal, zigot membelah menjadi 2,  kemudian 4, 8, dan seterusnya membentuk suatu wujud seperti buah murbei yang disebut morula. Morula mengandung banyak sel hasil mitosis yang berkumpul menjadi satu kesatuan.
  1. b. Stadium Blastula
Dari morula menjadi blastula. Dalam tahap ini masih berlangsung proses pembelahan sel sehingga terbentuk suatu rongga pada bagian tengah yang disebut blastosol.
  1. c. Stadium Gastrula
Dari blastula menjadi gastrula. Dalam tahap ini terjadi pembentukan lubang lekukan (blastopor) yang mempunyai  dua lapisan. Selanjutnya, sel-sel bagian permukaan lapisan ektoderm mengalami pelekukan ke dalam (invaginasi). Sel-sel tersebut mengisi ruang antara ektoderm dan endoderm membentuk lapisan mesoderm.
  1. d. Organogenesis (Pembentukan Organ)
Pada tahap ini terjadi diferensiasi (perkembangan sel-sel membentuk struktur dan fungsi khusus) dari: 1) Ektoderm menjadi kulit, sistem saraf, hidung (alat-alat indra), anus, kelenjar-kelenjar kulit, dan mulut. 2)  Mesoderm menjadi tulang, otot, ginjal, jantung, pembuluh darah, dan alat kelamin. 3)  Endoderm menjadi kelenjar-kelenjar yang mempunyai hubungan dengan alat pencernaan, paru-paru, dan alatalat pencernaan.
Setelah organogenesis selesai, selanjutnya penyempurnaan embrio menjadi fetus yang telah siap dilahirkan (hewan tingkat tinggi).
Pada hewan vertebrata, ada dua jenis tempat perkembangan embrio, yaitu di luar tubuh induk dan di dalam tubuh induk. Embrio tumbuh di luar tubuh induknya, misalnya pada ikan, reptil, amfibi, dan burung. Sedangkan, embrio tumbuh di dalam tubuh induknya, yaitu dalam rahim (uterus). Embrio di dalam uterus lamanya tergantung jenis hewan.
Pada serangga dan amfibi, dalam perkembangannya menjadi hewan dewasa mengalami perubahan bentuk yang berbeda dengan tahap sebelumnya. Hal ini disebut metamorfosis. Perkembangan ini terjadi mulai dari telur atau larva dan akan mencapai kematangan seksual pada saat dewasa.
Metamorfosis dibagi menjadi dua macam, metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Contoh metamorfosis sempurna adalah pada kupu-kupu dan katak. Sedangkan, metamorfosis tidak sempurna terjadi pada belalang.
Metamorfosis pada katak melalui beberapa fase, yaitu:
telur   →   berudu →   katak berekor →   katak dewasa
Sedangkan, metamorfosis pada belalang adalah: telur   →   larva   →   dewasa.
E. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
Manusia mengalami dua tahap pertumbuhan dan perkembangan, yaitu prakelahiran dan pascakelahiran. Berikut ini adalah uraian tentang tahapan pertumbuhan prakelahiran dan pascakelahiran pada manusia.
  1. Pertumbuhan Prakelahiran
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dimulai sejak terjadinya fertilisasi (pembuahan ovum oleh sperma) yang membentuk zigot. Zigot terus membelah membentuk embrio. Berikut ini adalah pertumbuhan dan perkembangan prakelahiran pada manusia.
  1. a. Fertilisasi (Pembuahan)
Pada proses ini terjadi pembuahan antara sel telur dan sel sperma yang menghasilkan zigot, secara genetik bisa laki-laki atau perempuan. Dari satu sel tumbuh menjadi dua sel, empat sel, dan seterusnya. Sel-sel ini akan membentuk tubuh embrio dan organ internal, organ luar, sakus amnio, dan chorion.
  1. b. Hari ke-6 s.d 9
Pada fase ini, embrio akan menanamkan diri atau menempel pada rahim ibunya.
  1. c. Minggu ke-2
Di sini terjadi pertumbuhan pertama sel-sel otak embrio. Tubuh embrio terbentuk menjadi 3 lapisan. Lapisan luar (eksoderm) akan berkembang menjadi lapisan luar kulit dan sistem saraf. Lapisan tengah (mesoderm) akan berkembang menjadi pembuluh darah, tulang, kartilago, dan otot. Lapisan dalam (endoderm) akan berkembang menjadi organ-organ dalam dan kelenjar-kelenjar.
  1. d. Minggu ke-3
Jantung embrio mulai berdenyut, semula hanya memiliki 1 ruang. Organ ini masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan sampai seluruhnya dapat berfungsi sepenuhnya. Otak dan tulang belakang terpisah. Otak terbagi menjadi tiga segmen, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Plasenta dan anggota badan, seperti lengan dan kaki mulai terbentuk.
  1. e. Minggu ke-4
Sirkulasi dari dan ke plasenta dimulai. Plasenta adalah organ sistem sirkulasi antara ibu dan embrio. Melalui plasenta ini, ibu memberi nutriens dan oksigen ke embrio. Tumbuh jari-jari pada tangan, memiliki kaki, paha, dan alat organ dalam mulai tumbuh, seperti: lidah, esofagus, dan lambung. Selain itu, ginjal, hati, kantung empedu, dan pankreas berkembang untuk beberapa hari. Paru-paru mulai berkembang, kelenjar tiroid, dan lainnya terbentuk. Muka, organ indera, dan organ reproduksi mulai terbentuk.
  1. f. Minggu ke-5
Bagian-bagian otak mengalami spesialisasi fungsi. 40 hari gelombang otak bisa dideteksi. Telah terbentuk palate (lapisan dalam antara mulut dengan lidah), lengkap dengan ujung gigi. Wajah sudah menyerupai bentuk wajah manusia. Pada minggu ini, embrio mulai bergerak. Pergerakan awal ini penting untuk perkembangan kesehatan otot.
  1. g. Minggu ke-6
Aktivitas sistem saraf bisa dicatat. Embrio terlihat seperti bayi miniatur dan kepala terlihat lebih besar karena pertumbuhan otak cukup cepat. Jari-jari embrio sudah jelas. Wajah dan bibir-bibir sensitif terhadap sentuhan. Beberapa sistem organ, seperti jantung dan sistem saraf (otak) siap berfungsi. Jari kaki sudah jelas.
  1. h. Minggu ke-8
Embrio telah menjadi fetus karena telah selesai proses organogenesis (perkembangan dan pembentukan organ). Alat genital fetus sensitif terhadap sentuhan. Penutup mata mulai terbentuk (pelupuk mata).
  1. i. Minggu ke-10
Fetus telah sanggup mempertahankan kedudukan wajahnya dan posisi menghisap ibu jari, membuat gerakan bernapas dan gerakan menelan. Telapak tangan dan telapak kaki fetus sensitif terhadap sentuhan. Indera penciuman mulai berkembang. Gerakan fetus biasanya konstan, dapat melangkah, menendang, jungkir balik, meregangkan badan, dan menggerakkan lengan.
  1. j. Minggu ke-11 s.d 13
Sumsum tulang mulai memproduksi sel darah putih. Organ reproduksi luar tampak. Minggu ke 11, penis dan klitoris tampak sama. Bagian dalam telinga terbentuk, kemungkinan fetus bisa mendengar. Tulang mulai mengalami proses osifikasi, menjadi keras seperti tulang orang dewasa, namun fetus masih memiliki tulang yang lunak. Indera pengecap berkembang.
  1. k. Minggu ke-14
Fetus bereaksi terhadap suara dan ada reaksi bila mendengar. Fetus bisa merasakan emosi ibu saat senang dan sedih. Ibu bisa merasakan tendangan fetus yang kuat.
  1. l. Minggu ke-15 s.d 16
Sidik jari fetus telah ada, saraf telah dilapisi myelin, dan seluruh tubuh fetus sensitif terhadap sentuhan.
  1. m. Minggu ke-19
Bayi masih berumur muda. Bila lahir pada saat ini, rentan terhadap infeksi, sistem imun (kekebalan tubuh) belum sempurna, dan kemungkinan ada masalah dalam pernapasan.
  1. n. Minggu ke-24
Pada umur ini, bila bayi lahir kemungkinan bisa bertahan hidup di luar rahim.
  1. o. Minggu ke-38
Biasanya bayi lahir pada umur ini. Paru-paru bayi telah berfungsi sepenuhnya dan sistem imun siap untuk menghadapi dunia luar.
  1. Pertumbuhan Pascakelahiran
S etelah bayi lahir, tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah masa balita dan anak-anak, masa remaja, masa dewasa, dan masa tua (manula).
  1. a. Masa Balita dan Anak-Anak
Kelahiran merupakan perubahan lingkungan. Pertum-buhan dan perkembangan yang terjadi setelah kelahiran merupakan suatu proses kelanjutan dari proses perubahan dari embrio dan janin. Bayi sangat membutuhkan ASI (Air Susu Ibu) untuk pertumbuhannya.
Setelah bayi lahir, penyesuaian yang pertama kali adalah pernapasan karena setelah lahir persediaan O
dari ibu terputus. Saat bayi lahir, perubahan mendadak antara udara yang hangat di dalam rahim dengan udara luar yang dingin menyebabkan bayi menangis sehingga menarik udara masuk paru-paru dan pernapasan pun dimulai.
Pada saat bayi lahir, gigi susu serta gigi seri telah ada pada gusi. Namun, gigi susu biasanya tumbuh pada usia enam bulan atau tujuh bulan. Gigi bawah tumbuh lebih dulu daripada gigi atas. Geraham pertama muncul antara umur 12  dan 16 bulan, kemudian gigi taring menyusul.
Pada usia 1 bulan, bayi mulai membalikkan kepala, belajar memfokuskan mata, serta mengkoordinasikan mata de ngan mengikuti benda bergerak. Usia 2 bulan mulai tersenyum. Selanjutnya, bayi mengkoordinasikan tangan untuk memegang benda.
Umur 3 bulan, bayi sudah mulai belajar bersuara. Umur 6 bulan bayi sudah mulai dapat membedakan antara orang yang dikenalnya dan orang asing. Memasuki umur 7 bulan, bayi mulai berputar, duduk, kemudian merangkak, belajar berdiri sambil berpegangan. Selanjutnya, berdiri tanpa berpegangan di akhir tahun pertama. Selain itu, mulai belajar meniru bermacam-macam bunyi yang memiliki arti tertentu.
Tahun kedua, telah mengetahui hubungan dirinya dengan keluarga, dan ingin mengetahui semuanya. Perhatian mu dah teralihkan. Antara umur 1 – 3 tahun, bayi belajar memusatkan perhatian dan minat pada benda-benda, belajar untuk tidak tergantung pada orang lain. Perasaan cemas dan takut mulai ada. Belajar lebih cepat, dapat berjalan, mulai berceloteh hingga bercakap-cakap, menyelidiki rumah dan sekitarnya, serta belajar makan sendiri.
Antara umur 3 – 6 tahun, sifat keingintahuan sangat menonjol. Banyak bertanya, kemampuan pengamatan bertambah dengan teratur sehingga mulai mampu memecahkan teka-teki sederhana. Angan-angan anak berkembang pesat, penuh imajinasi, misalnya teman main pura-pura, ayah khayalan, dan meniru orang tua.
  1. b. Masa Remaja dan Masa Pubertas
Menjelang usia 6 – 11 tahun, mula-mula pertumbuhan badan terjadi secara cepat, kemudian melambat. Anak mulai tidak tergantung orang tua, mulai berkembang akal pengendalian diri. Membentuk kelompok dan kumpulan tersendiri. Mulai berminat pada perilaku yang baik, dan teratur. Kecerdasan dan pengertian berkembang, menyadari pentingnya belajar, mulai mengembangkan cara-cara baru dalam membaca dan belajar.
Pada masa remaja terjadi perubahan dalam pertumbuhan fisik yang meliputi pertumbuhan dan kematangan kepribadian. Masa ini merupakan tahap manusia menuju kedewasaan sering disebut dengan masa pubertas.
Dalam masa pubertas ini, pertumbuhan badan terjadi sangat cepat, masa ini adalah masa pematangan, baik pada laki-laki maupun perempuan. Saat masa pubertas inilah laki-laki dan perempuan telah mampu menghasilkan sperma dan ovum (sel telur) yang ditandai dengan ciri-ciri seks sekunder.
Masa pubertas pada perempuan biasanya terjadi pada usia 9 – 13 tahun. Perempuan akan bertambah tinggi dan badan yang gemuk menjadi ramping dengan cepat.
Ciri-ciri seks sekunder pada perempuan yang dapat dilihat, misalnya payudara membesar, panggul membesar, rambut tumbuh di sekitar alat kelamin dan ketiak, kadang timbul jerawat. Selain itu, kematangan organ reproduksi ditandai dengan mendapatkan haid (menstruasi) yang pertama. Hal ini menandai adanya pelepasan pertama ovum dari indung telur. Pertambahan tinggi badan melambat.
Masa pubertas pada laki-laki terjadi antara umur 10 – 14 tahun. Pada masa ini kematangan organ reproduksi ditandai dengan terbentuknya sperma dan terjadi pengeluaran sperma pada saat tidur (mimpi basah).
Ciri-ciri seks sekunder pada laki-laki, misalnya tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, ketiak, tumbuh kumis, jenggot, tumbuh jakun, suara menjadi besar, otot-otot membesar, dan dada menjadi bidang. Setelah usia 14 tahun, pertambahan tinggi akan berkurang atau melambat. Pada masa pubertas kecerdasan berkembang cepat, kecepatan dan ketepatan keterampilan motorik menonjol, dan perkembangan mental terbentuk.
  1. c. Masa Dewasa
Pada masa dewasa, pertumbuhan tinggi badan pada manusia berhenti. Secara psikologis, manusia sudah matang dalam pemikiran mulai sadar akan tanggung jawabnya. Memikirkan pentingnya pekerjaan dan pendidikan demi masa depan, juga rencana untuk berkeluarga.
  1. d. Manula
Manusia tidak selamanya berada dalam puncak  kekuatan. Menjadi tua adalah proses yang biasa dialami semua makhluk hidup, termasuk manusia. Manusia lanjut usia sering disebut manula.Pada masa usia lanjut ini, kekuatan tumbuh tulang berkurang. Jika cedera susah sembuh. Keadaan keseimbangan metabolisme tubuh berkurang, penyembuhan luka berkurang kecepatannya, kerja organ-organ tubuh menurun, berkurangnya elastisitas kulit, dan rambut memutih.
Pada wanita (umur 48-50) mengalami menopause, yaitu berakhirnya kemampuan organ reproduksi menghasilkan ovum. Pada laki-laki kemampuan seksual kemungkinan menurun.
Penurunan yang teratur dalam hal penciuman, pendengaran, penglihatan, dan ingatan. Pada masa usia lanjut sering terjadi gangguan kesehatan. Hal ini tergantung pada manusia, bagaimana memelihara dan menjaga kesehatan tubuhnya. Masa ini, tanggung jawab manusia biasanya sudah berkurang.
 sumber; gooogle..com

Selasa, 10 September 2013

BBM HADIR DI ANDROID DAN IOS

Belum adanya konfirmasi jadwal resmi dari BlackBerry terkait dirilisnya BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iOS, membuat banyak pihak bertanya-tanya kapan fitur chatting tersebut akan hadir. Mulai diungkapkan secara resmi pada saat dihelatnya BlackBerry Live 2013 beberapa bulan lalu, sampai sekarang BlackBerry belum juga merilis tanggal pasti kapan BBM akan mulai diluncurkan untuk Android dan iOS. Beberapa waktu sebelum ini, muncul iklan yang dibuat Samsung terkait akan hadirnya BBM untuk perangkat mereka yaitu Galaxy series. Walaupun di CrackBerry (27/08) mengatakan bahwa ada kemungkinan Samsung merilis iklan tersebut hanya untuk menggenjot pasar produknya dan tidak begitu ambil pusing terhadap Android pada khususnya, namun muncul satu pertanyaan seputar BBM yang akan dirilis lintas platform ini. Apabila Samsung sebagai perwakilan tidak resmi dari Android (karena vendor pengguna operating system Android bukan Samsung saja) sudah merilis iklan BBM untuk perangkat mereka, bagaimana dengan Apple dan produk berbasis iOS mereka? Apakah BBM akan hadir terlebih dahulu ke Android daripada ke iOS? Memang belum ada kepastian dan analisis mendalam seputar hal ini. Namun, dalam perhitungan kasar, ada kemungkinan BBM akan hadir terlebih dahulu ke Android daripada iOS. Ditambah lagi dengan sampai sekarang pihak Apple juga terkesan masih belum memberikan tanda setuju atau tidak BBM dapat digunakan oleh pengguna mereka. Hal ini disebabkan karena jumlah pengguna produk Android lebih besar daripada iOS. Dengan merilis BBM untuk OS besutan Google ini terlebih dahulu, maka BlackBerry dapat secara otomatis merangkul beberapa vendor secara langsung karena sekarang ini perusahaan dengan produk berbasis Android lebih banyak dibandingkan dengan iOS yang hanya Apple saja. Memang analisis ini hanyalah perhitungan kasar saja. Namun, kemungkinan tetap saja ada. Kira-kira menurut Anda, lebih mana Android atau iOS yang akan dapatkan BBM ataukah langsung keduanya?

Jumat, 07 Juni 2013

asal usul dukuh pucang, desa jatiroto pati

LEGENDA DESA JATIROTO



DAN DUKUH PUCANG



Berawal dari datangnya dua tokoh dari Mataram. Kedua tokoh ini diutus untuk



mencari jasad dari Raja Mataram yang meninggal dunia namun jasadnya belum ditemukan,



raja tersebut bemama Sultan Agung Hanyokrokusumo. Sultan Agung Hanyokrokusumo



adalahraja dai Mataram yang sangat disegani dan dihormati. Beliau adalah raja yang sangat



bijaksana, semua punggawa prajurit dan orang-orang Mataram sangat patuh dan tunduk



kepadanya. Selain dilihat dari kepemimpinannya Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah



sosok yang religius dan dekat dengan Sang Kholiq. Beliau memeluk agama islam dan



mengamalkannya kepada abdi dalem kerajaan serta rakyatnya. Sultan Agung



Hanyokrokusumo sudah memimpin Mataram selama bertahun-tahun, sehingga umur



beliaupun semakin lama juga bertambah tua. Dengan umur beliau yang sudah tua, akhirnya



Sultan Agung Hanyokrokusumo meninggal, namun jasadnya menghilang dan tidak diketahui



keberadaannya. Menurut ceritazaman dahulu orang yang dekat denganSang Khaliq, ketika



meninggal maka jasad atau mayatnya juga akan ikut menghilang (Muswo, dalam bahasa



Jawa), begitu pula dengan Sultan Agung Hanyokrokusumo. Namun pada waktu itu para



punggawa dan orang-orang di Mataram tidak mempercayai hal itu, mereka beranggapan



bahwa jasad Sultan Agung Hanyokrokusumo masih ada di dunia hanya saja tidak diketahui



keberadaannya. Ada juga masyarakat Mataram yang menganggap bahwa Jasad dari Sultan



Agung Hanyokrokusumo disembunyikan atau diculik oleh musuh Mataram dengan tujuan



Maka dari itu para abdi dalem, punggawa dan prajurit Mataram mengadakan



Sarasehan atau rapat untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Dari hasil sarasehan maka



terambil suatu keputusan, yaitu menugaskan prajurit Mataram untuk mencari jasad Sultan



Agung Hanyokrokusumo. Setelah sarasehan selesai, para pemimipin prajurit membagi



pasukan dan disuruh untuk menyebar dan mencari jasadSultan Agung Hanyokrokusumo.



Kedua tokoh dari Mataram, yaitu Ki Gusti Mataram dan Haji Mataram juga ikut



ditugaskan untuk mencari jasad Sultan Agrrng Hanyokrokusumo. Kedua tokoh ini akhirnya



melaksanakan tugasnya. Dalam pencariannya,sampailah kedua tokoh ini di suatu daerah,



dimana daerah ini masih berupa hutan belantara. Sambil mencari jasad raja Mataram, kedua



tokoh ini membuat tempat untuk bernaung dengan cara babat alas atau membersihkan semaksemak dan pepohonan yang lama-kelamaan tempat tersebut menjadi perkampungan yang



cukup luas. Setelah jadi perkampungan kedua tokoh ini berinisiatif untuk menyebarkan



agamia Islam kepada masyarakat sekitar. Ajaran Islam yang disampaikan juga disambut



dengan senang hati oleh masyarakat yang ada disitu.



Suatu ketika, di perkampungan tersebut terjadi sebuah bencana bardir bandang.



Banjir ini berasal dari gunung Kendeng, sehingga perkampungan tersebut menjadi porak



poranda dan sarah atau sampah dari pohon jati berserakan dimana-mana. Setelah banjir



surut, kedua tokoh ini membuat kesepakatan karena perkampungan ini banyak berserakan



sampah pohon Jati. Maka kedua tokoh ini berinisiatif untuk membersihkan sampah tersebut



dengan membagi tugas, masing-masing tokoh ini mendapat bagian atau wilayah yang



harus dibersihkan. Mbah haji Mataram membersihkan disebelah selatan, sedangkan Ki



Gusti Mataram mendapat bagian di sebelah utara. Setelah semua sampah bersih, terciptalah



perkampungan barq namun terbagi menjadi dua perkampungan. Untuk wilayah yang



dibersihkan oleh Ki Gusti Pucang, para warga masyarakat menjuluki desa tersebut dengan



nama desa Pucang. Sedangkan untuk wilayah yang dibersihkan oleh Mbah Haji Mataram di



beri nama Desa Jabung. Ki Gusti Mataram dan Mbah Haji Mataram menjadi tokoh penting di



desa atau wilayatr masing-masing. Suatu ketika terjadi perselisihan dan pertikaian antara desa



Pucang dan desa Jabung, kedua tokoh ini pula yang mendamaikan kedua desa tersebut.



Setelah bertahun-tahun menetap di perkampungan tersebut kedua tokoh ini akhimya



meninggal dunia. Sampai mereka meninggal dunia, mereka juga gagal dalam melaksanakan



misi, yaitu mencari Sultan Agung Hanyokrokusumo. Dan setelah kedua tokoh ini meninggal



dunia makamnya dijadikan punden dan masyarakat menyebutnya dengan sesepuh. Makam



kedua tokoh ini dinamakan "Sentono dalem". Seiring berlalunya waktu dan perkembangan



zatnan kedua dulruh tersebut menjadi desa yang cukup luas dan penduduknya semakin



banyak. Kedua dukuh ini dipimpin oleh Kepala Desa. Dukuh Pucang dipimpin oleh



Mowidjojo dan dukuh Jabung dipimpin oleh Prawirongadin. Di kedua dukuh ini sering



terjadi banjir sehingga masyarakat menjadi panic dan gelisah. Maka dari itu kedua pemimpin



dukuh tersebut melakukan tirakat atau kuasa dan bertapa di kedua makam, yaitu makam



Ki Gusti Mataram dan Mbah Haji Mataram. Usaha itupun membuahkan hasil. Suatu ketika



kedua pemimpin tersebut mimpi dan bertemu dengan Ki Gusti dan Haji Mataram. Kedua



sesepuh ini menceritakan asal usul terjadinya kedua desa tersebut, bahwa dahulu dikedua



dukuh terjadi bencana banjir bandang dan kedua dukuh



menjadi rata dengan sarah jati yang berserakan.Kemudian sesepuh berpesan kepada



pemimpin dukuh tersebut, untuk menyatukan kedua dukuh tersebut menjadi satu desa.



Dengan wasilah yang diberikan oleh sesepuh. Kemudian kedua pemimpin tersebut



menyanggupinya. Akhirnya kedua dukuh tersebut disatukan menjadi satu desa yang diberi



nama Jatiroto. Diambil dari cerita sesepuh / wasilah sesepuh. Pada waktu itu salah



satu dari kedua tokoh Mataram menempati wilayah perkampungan yang saat ini disebut



Jatiroto. Beliau adalah Ki Gusti Pucang. Pada waktu itu, Ki Gusti tinggal di wilayah yang



saat ini dinamakan Pucang.



Ki Gusti adalah orang yang ahli dalam membuat pusaka dan ahli strategi peperangan.



Pusaka buatan beliau yang paling terkenal dikalangan masyarakat adalah keris. Hasil



karyanya sangatlah terkenal dikalangan kerajaan maupun masyarakat umum, dan sangat



dikagumi banyak masyarakat. Banyak pula masyarakat biasa sampai kalangan kerajaan yang



memesan keris dari hasil karya Ki Gusti. Keris buatan Ki Gusti sangat ampuh dan biasanya



digunakan untuk berperang. Selain membuat pusaka beliau juga ahli dalam merancang stategi



perang. Biasanya kerajaan yang mau berperang menyuruh Ki Gusti untuk merencanakan



strategi. Namun yang paling banyak berperang adalah pusaka buatan Ki Gusti.



Dengan terkenalnya pusaka atau keris buatannya beliau dijuluki empu yang tersohor



atau ternama. Menurut para masyarakat pusaka yang dibuat Ki Gusti sangat canggih. Dari



awal nama empu, yaitu julukan dari Ki Gusti, muncullah istilah empucang yang lambat laun



masyarakat setempat memberikan nama dukuh tersebut dengan nama Empucang. Diambil



dari julukan Ki Gusti dan pusaka buatannya yang canggih. Karena Ki Gusti dijadikan sesepuh



Dengan perkembangan zatrlar., saat ini duhrh tersebut disatukan dengan Jabung dan



diberi satu nama yaitu Desa Jatiroto. Dan Empucang dan Jabung itu dijadikan sebagai nama



dukuh. Nama dukuh Empucang sekarang berubah, karena pengucapan orang jawa. Sehingga



Empucang menjadi Pucang, dan nama Pucang tetap sehingga Empucang menjadi Pucang,

awas bahaya hape bagi anda

Sungguh tragis bahwa handphone yang setiap hari kita pakai ternyata memiliki radiasi yang cukup mematikan dalam jangka panjang. Jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh. Radiasi energi negatif yang dipancarkan handphone dalam jangka panjang dapat merusak ginjal. Jantung dan sistem reproduksi anda.

Ketika anda menggunakan handphone genggam. 70% - 80% energi negatif yang dipancarkan dari antena handphone itu diserap oleh kepala. Bahkan beberapa penelitian menunjukan bahwa radiasi yang dipancarkan handphone pada saat dalam keadaan aktif (melakukan panggilan). Ternyata dapat mematangkan telur mentah dalam waktu 65 menit. Penyerapan radiasi dalam jangka panjang dapat merusak struktur DNA.

Prof. Henry Lai dari Un iversitas Of Washington. AS mengatakan bahwa efek radiasi pada anak-anak sangat mengkhawatirkan karena otang yang masih berkembang sangat mungkin  terkena Tumor Otak dengan cepat.

Australian Health Research Institute mengindikasikan dengan semakin meningkatnya miliaran volume radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh milyaran handphone. Internet dan data komunikasi tanpa kabel lainnya. Akan mengakibatkan hampir kepada sepertiga jumlah produk dunia terkena penyakit seperti penyakit telinga. Mata. Kanker otak. Jantung . inpotensi. Migrain dan ayan.